Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Hello...!!!

15 Oktober 2014

ODOJERS


Suatu hari siang saat makan di foodcourt di MOG, Aku ngobrol-ngobrol sama Bu Rossy. Entah ngobrolin apa ngalor ngidul nggak jelas yang diomongin. Eh tiba-tiba ditawarin mau dimasukin group ODOJ karena ada salah satu anggota groupnya yang left. Sering denger sihh ODOJ- One Day One Juz, programnya Ustadz YM itu kan?! Yap betull  Buehehehee…. *nyengir*

Awalnya Aku masih sanksi bisa melakukan hal itu. Satu juzz satu hari? Weddehh… biasanya syukur-syukur setahun bisa khatam satu kali. Itupun ngebut pas bulan puasa (biasanya). Soalnya tiap hari yang dibaca cuma surat-surat fadhilah aja.

 Aku membiasakan diri untuk mengaji minimal 2 kali sehari sehabis sholat subuh dan sehabis sholat maghrib, tapi yya itu, yang dibaca cuma surat-surat fadhilah aja kayak Ar-Rahman, Al-Waqi'ahaasin, Al-Kahfi, As-Sajdah. Apalagi ditengah kesibukan kuliah beginiiihh (ejiyee… padahal jarang lembur jugak sih) –> yang ini cuma nyari-nyari alesan, jangan ditiru!

Walaupun agak sedikit ragu Aku bisa melakukan hal itu, Aku ikut juga. Aku coba membacanya setelah shubuh sampai sebelum kuliah dan magrib sampai Isya. Agak lumayan juga cobaannya ternyata. Diganggu syaitonirrojiim… malesnyaaaaaaall! masyaallah.... minggir kau setaann!!!! AKU NGGAK MAU DIKALAHIN SAMA SYAITONIRROJIM..!!!

Padahal biasanya ngeliatin Instagram dan FB semangat banget. Tapi Aku jadi semangat karena anggota di grup ODOJ satu persatu melapor sudah menyelesaikan tugasnya membaca satu juzz satu hari. Hal itu membakar semangatku, mereka bisa dengan mudahnya mengkhatamkan satu juzz, kenapa saya tidak? Padahal anggota di grup ODOJ setauku juga orang-orang yang punya kesibukan sendiri-sendiri. Ada yang bekerja dan mempunyai anak. Aku kan kerjaannya cuma kuliah, masak satu juz aja gk slesei...??!!

Akhirnya setelah beberapa hari ikut grup ODOJ, mengaji satu juzz satu hari bukan menjadi hal yang
berat untuk Aku. Caranya gampang:
  1. Luruskan niat karena Allah SWT;
  2. Install aplikasi Al-Qur’an di smartphone;
  3. Bacanya bisa dicicil sehabis shalat fardhu / baca kalau lagi menunggu sesuatu (nunggu temen kek, nunggu Dosen masuk kelas kek), pokoknya kalau ada waktu luang sempet-sempetin aja baca. (Selalu jaga wudhu)
Jadilah terkadang siang hari saja sudah bisa mengkhatamkan satu juzz. Pernah juga waktu nungguin temen nggak dateng-dateng akhirnya khatam juga tuh 1 juzz, nggak terasa juga loh. Aku betah baca novel yang tebelnya naudzubillah, betah baca blog-blog temen yang postingannya banyak banget.. Tapi mengapa kewajiban saya membaca AL-Quran terasa berat? Itu dia syaitonnya sodara-sodaraa… Syaiton senang menjauhkan kita dari hal-hal yang menyangkut keimanan kita kepada Allah SWT. Hal itu yang harus kita perangi.


“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al Abaqarah 148).


Semoga forum ODOJ ini menjadi lahan kita berkumpul dengan orang-orang sholeh/sholehah. Walaupun banyak yang cuma Aku kenal namanya saja di grup, insyaallah suatu hari nanti Allah akan mengumpulkan kita bersama-sama dan memasukkan kita ke dalam surganya. Aamiin.

0 komentar: