Hei Embun...!!

Heiiiiiiii………..  embun pagi yang benar-benar indah…

Kau terlihat begitu cantik pagi ini…

Cantik…. Cantik sekali..

Pagi ini aku benar-benar memujimu… bagaimana tidak?? Kau terlihat sangat anggun dengan gaun bening yang kau kenakan. Kau terlihat seperti crystal saat kupandang dari kejauhan…

Kau juga terlihat sangat bening… seakan-akan tak ada debu sebutirpun yang menempel ke tubuhmu… ataukah mungkin sang debu terlalu enggan karena melihat keelokan wajahmu, sehingga tak mau mendekatimu?? Ahh… Aku tak tahu karna aku hanya bisa menerka-nerka dan tak tau bagaimana pastinya…

Kau hanya ada di pagi hari ketika musim dingin tiba dan akan menghilang seiring dengan hangatnya sinar matahari…

Kau menguap oleh sinarnya…

Mengering dan mulai hilang tak terlihat…

Sang surya mulai naik, dan wajah cantikmu terbawa oleh sinarnya…

Berkalut…  menyatu menjadi awan di langit. Biru dan berkelabu.

Ahh… rupanya kau sedang berkejar-kejaran dengan angin di atas sana…

Apa kau sedang menari-nari dengan temanmu juga, ataukah kau sedang mengejekku, karena melihat mukaku yang sedang manyun karna sudah lama tak berkunjung ke rumah???

Ah… kau selalu mengejekku seperti itu….

Selalu saja kau meningglkanku bermain dengan angin di atas sana…

Heiiii… aku sedang mengajakmu bicara, apa kau dengar aku???? Kau tidak mendengarkanku yya??!!

Kau sombong!!

Kenapa kau sekarang begitu sombong padaku, ??sampai-sampai kau tak mau mendengarkanku, padahal aku selalu ingin mengajakmu bicara dan menuliskan semua tentangmu…

Apa aku punya salah denganmu???

Masih saja kau tak mau menjawabku!! Sepertinya kau memang sedang asyik membicarakanku di atas sana dengan teman-temanmu!

Yya sudah… teruskan saja.. aku tak mau mengganggumu lebih lama lagi

Aku mau pulang dulu!!