Sang Senja

Sore ini kau kembali mengajakku menikmati indahnya senja dan mengantarkan matahari kembali ke peraduannya.

Aku suka senja sore, aku suka cahayanya, merah kekuning-kuningan. Aku suka siluetnya yang selalu membentuk bayanganmu.

“Kau tau? Aku selalu menantikan sang senja hadir di setiap soreku?”

Aku yakin kau tau itu, makanya kau sering mengajakku duduk berdua di taman menikmati senja hingga petang tiba, menikmati semilir angin, dan menikmati warna langit senja yang indah. Semua terasa begitu sempurna.

Matahari kembali di ufuk, kaupun beranjak dari tempat dudukmu dan mengajakku sholat berjama’ah di masjid.

Kau tau? aku menyukaimu!!

Aku suka langkahmu, langkah yang lebar dan tegas

Aku suka suara detak jantungmu, karna kau selalu berjalan cepat, melebarkan langkahmu, dan 

selalu meninggalkanku berjalan di belakangmu.

Aku suka diam mu, yang selalu membuatku penasaran akan apa yang sedang kau fikirkan saat kau bersamaku.

Aku menyukaimu!

Kau membuatku cemburu, karna kau selalu dekat denganNya, dan selalu ingin menjadi yang terdekat, sampai-sampai kaupun tetap mendekatiNya di saat jutaan manusia di dunia ini terlelap dalam mimpi-mimpinya.

Aku juga tak mau kalah dengan mu yang selalu berusaha menjadi yang paling dekat.

Aku menyukaimu, karna kau membuatku lebih dekat denganNya.

Senja 30.04.13