Mengikhlaskan kau untuk pergi rasanya begitu sakit
Ingin kuturuti kehendakmu, tapi …???
Tangisku tak bisa lagi menghalangi perpisahan ini
Hati kita sama, namun kita memliki hasrat yang
berbeda.
Percuma kau nyalakan lilin bila kau juga menyalakan
lampu
Sia-sia dalam gelap gulita bila kau juga mejamkan
matamu
Sia-sia kau buatku bahagia jika ternyata kau hanya
ingin pergi begitu saja
Mengapa kau tak pergi sebelum aku merasa bahagia
bersamamu???
Kini ku melangkah sendiri
Sendiri… tanpa hadirmu di sisiku
Ketika kucoretkan tinta luka di hatimu, sesungguhnya
hati ini tiada tersadar bahwa kau tlah terluka karenaku
Rasa yang tulus kau berikan, tiada tersadar olehku
Kau yang sibuk mencari kebahagiaanku, sedangkanku
lupakan setelah kutemukan itu
Aku marah padamu karena alasan kecil yang sepele
Tapi kaupun tak pernah marah sedikitpun karna aku
telah menjadi beban hidupmu
Hingga tersadar ku diujung batas sang waktu, yang
mungkin akan terhenti sejenak saat kuucap “Maaf dan Aku menyesal”
Namun semua berakhir dengan penuh sesal yang tak
berujung
Kau pergi…
Dan ku tak akan menemukanmu kembali walau hingga
akhir hayat ini
Teringat saat ku menyentuh jemarimu dank u genggam
tanganmu
Ku pandangi wajahmu,
Dan kini ku terlepas jauh darimu
Kini tangan kecilku tak lagi mampu menjamah tanganmu
kembali
Ingin ku memutar sang waktu,
Ingin kuulangi seperti dahulu saat-saat bersamamu
Merasakan hangatnya kasih sayang darimu
Semua terlarut dalam dalam anganku
Hanya bayangmu yang terhias dalam mimpi yang tak
bisa mengobati kerinduan ini
Kehampaan yang selalu hinggap di hati
Ingin ku kembali bersamamu
Melewati hari-hari bersamamu
Tapi entahlah …
Kapan sang waktu akan mempertemukan kita lagi
Hanya penantian panjang yang tak berujung dan juga
tanpa kepastian
Air mataku tak bisa kubendung lagi
Saat kau mulai berubah
Mungkin ini salahku, jauh darimu
Aku selalu berharap kasihmu tak akan pernah pudar
Tak akan pernah terkikis oleh sang waktu
Dan akan tetap tinggal dalam keabadian,
Layaknya sang surya yang senantiasa menyinari jagad
raya ini
Ku tak akan melupakanmu
Tepiskanmu dari hidupku
Hanya satu yamg kuucap “Aku menyayangimu”
0 komentar:
Posting Komentar