Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs

Hello...!!!

30 Desember 2013

Penghujung Desember

Berada di ujung Desember seperti telah menapaki kisaran waktu sepanjang tahun.

Mengumpulkan serpihan cerita yang berserak, mengkaitkan setiap indah senyuman, tawa-canda, teguran, dan mungkin tangisan.

Menyentuh sudut-sudut hidup yang kadang meruncing, menyusun mosaik-mosaik hidup yang kadang terpatahkan oleh keadaan, atau terlena dalam keindahan warna hidup yang menawan.

Semua akan berkolaborasi dalam suatu jalinan cerita yang terajut sepanjang tahun dengan pola yang telah disiapkan oleh Dzat yang  maha suci, Illahi Rabbi.

Dalam sebuah pola sempurna yang terkadang menjadi sebuah rahasia yang tak terungkap hikmahnya, dan terkadang terasa sulit memaknai hingga datang masanya dan membuat tertegun, terpesona seperti ketika melihat sekuntum bunga indah yang mekar di antara rerimbunan rumput-rumput liar “Bunga Desember” (Haemanthus multiflorus).

Lebih baik seperti bunga Desember, walaupun menunggu, namun menentu, waktu yang akan membuatnya indah. Tak seperti aku yang hanya bisa menunggu waktu hingga penghujung usiapun belum tentu berbunga indah.

Tengoklah Bunga itu, yang rela memamerkan keindahannya hanya sekali dalam setahun. Bukan berarti hanya menunggu sang waktu, namun bayangkan saja setahun menjaga diri hanya demi akan menampakkan kecantikanya di tahun yang akan datang.

Bulan berganti dari musim kemarau hanya berupa umbi, hingga musim hujan yang memaksanya mengontrol daya serap akar agar tidak berlebih menyerap air hingga membusukkan batangnya. Akhir tahun saat yang dinanti demi memamerkan keindahannya, Bunga itu rela menderita dalam setahun.

Kini Apalah arti Aku dengan Bunga Desember? Tengoklah bunga itu bukan “menunggu” namun “berjuang”. Bukan pula “Keangkuhan”, namun “Kebanggaan”.

Sekarang katakanlah “Hai, masa depan Aku siap menjemputmu dengan perjuangan!”.

0 komentar: