Hello December

Penghujung tahun masehi
Kita kenal dia sebagai Desember.

Hallo! Desember.

Mungkin aku telat menuliskan cerita mu di diary elektronik ku

Tapi taka pa.

Aku, masih ada.
Bernapas.
Berpikir.
Hidup.

Ingin mencatat sekejap yang terjadi.
Apa saja yang telah….
Apa saja yang belum….

Perpisahan.
Airmata.
Impian yang kandas.
Belajar.
Persahabatan.
Kebersamaan.
Kemandirian.
Hidup penuh warna.

Cita-cita.
Jati diri.
Mencintai.

Memiliki
Bertemu.
Bersatu.

Ah. Terlalu banyak, sebenarnya.
Itu hanya sekelumit kisah dalam hidupku
Dalam kisaran waktu yang disebut tahun.

Saya tidak tahu, kapan akan berhenti merajut kisah.
2013 hanyalah angka.
Hanya?
Ya. Hanya.
Seperti juga kita yang hanya sesaat di semesta ini.

2013.
Jika dikatakan bahwa kau telah menguatkanku, ya.
Tapi ini adalah masa disaat aku pernah begitu lemah.
Jika dikatakan bahwa kau telah merubahku, ya.
Tapi ini adalah masa disaat aku pernah begitu lupa.
Jika dikatakan bahwa kau telah menghantarkanku pada kebahagiaan, ya.
Tapi ini adalah masa disaat aku pernah begitu sengsara.

Lihat.
Waktu akan terus bergerak.

2014.
Ceritakan.
Apa yang nanti akan kau ukir?