Sepi..sunyi, hampa, itulah yang
aku rasakan saat ini. Dan akupun merasa asing sekalipun berada di dekatmu.
Dekat… dan sangat dekat sekali, bagaimana tidak?? 10 jam aku bersamamu, aku
duduk di sampingmu, namun apa yang bisa kurasakan selain aku merasa asing
terhadapmu. Asing dan asing. Seolah-olah aku ini bukanlah orang yang berarti
lagi di hatimu.
Oh god…!! rasanya aku hanya ingin
menangis mengadukan ini semua kepada-Mu. Karna ku tak punya tempat mengadu
selain kepada-Mu…
Terdiam aku diantara deburan ombak
sambil menatap awan yang semakin lama semakin gelap. Cuaca buruk, seburuk cuaca
hati.ku hari ini… dan sambil merenung, sejenak aku berfikir, oh god… apakah aku
kurang bersyukur terhadap nikmat yang telah engkau beri??? Apakah aku terlalu
banyak mengeluh atas ujian yang telah engkau berikan kepada hamba-Mu ini???
Sesungguhnya orang yang bersabar itulah yang paling engkau sayang J
Ingin rasanya aku menari-nari
bersama ombak di tengah lautan, serasa hidup tanpa beban, sejenak melupakan keluh
kesahku…
Rasanya ingin marah, menjerit di
tepi pantai dengan sekuat tenangaku, ingin kuluapkan semua kepenatan hati ini…
tapi apa??? aku tak berdaya., aku tak berdaya oh god..!!semua hanya bisa
kupendam dalam hati dan selebihnya kan kucurahkan semua pada-Mu.
Aku merasa asing di sini, asing
dan benar-benar asing. Kenapa aku? Kenapa?? Dan lagi-lagi pertanyaan itu muncul
meluap-luap dari lubuk hatiku. Ini tempat yang tidak jarang aku kunjungi. Tapi
aku merasa asing di sini. Oh.. bukan tempat ini yang menyebabkan aku merasa
asing, tapi kamu (…). Sikapmu yang membuatku merasa asing. Ohhh… sikapmu
berbalik 180 derajat dari sikapmu yang dulu aku kenal. Dingin…sedingin semua rasamu
padaku
Ingin rasanya aku menangis di
antara rintik hujan yang turun… berharap semua kerisauanku hilang mengalir
dengan derasnya hujan..
4 minggu lalu kau menantangku
untuk mendapatkan nilai ujian akhir yang cumloude. Dan akupun meng iya-kan.
Setiap hari kau memberiku semangat ketika ujian akhirku berlangsung… semangat
dan terus semangat hingga ujian berakhir. Tapi sekarang?
0 besar…
Tak kudapati semua itu di
hari-hariku.. hariku sepi…sunyi… seperti gedung kosong tak berpenghuni… ibarat
aku sekarang sedang terjatuh dan kaupun tak membangkitkanku dari tempat di mana
aku terjatuh.. sungguh sangat mengenaskan.
Aku tak tau kenapa ini bisa
terjadi… dan kini kuhanya bisa terdiam menahan semua emosi dan amarah dengan
penuh harap semoga semua kan membaik…
0 komentar:
Posting Komentar